Wednesday, March 28, 2007

Taman Nasional Kerinci Seblat.

Taman Nasional Kerinci Seblat.

Di Taman Nasional Kerinci Seblat, tekhnologi komunikasi juga banyak manfaatnya. Salah satunya dalam penelitian tentang Harimau Sumatera yang di lakukan oleh yayasan Air Putih. Salah satu jenis tekhnologi komunikasinya adalah berupa Kamera Trap, suatu kamera yang otomatis memotret bila ada gerakan di depannya, yang berfungsi sebagai sarana pembuktian observasi. Selain kamera trap, alat pendukung observasi lainnya, adalah citra satellite.

Kamera Trap ini di fungsikan untuk memonitoring status populasi harimau sumatera serta keanekaragaman hayati hutan tropis, seperti Raflesia Arnoldi, dan untuk konservasi karnivora besar lainnya.

Metode lapangan yang ditunjang Tekhnologi Informasi;

  • Survei Deteksi / non Deteksi

Berfungsi untuk mencatat pertemuan tidak langsung seperti telapak kaki harimau, kotoran, dll. Biasanya untuk menentukan daerah jajahan harimau tersebut.

  • Survei Kamera Trap

yang masing-masing kamera di hubungkan, dan pusatnya diletakkan di pohon yang paling tinggi. Dan kamera trap tersebar sekitar 150-200 km pesegi.

Untuk mencatat data- data, menggunakan program Arc View 3.2 sebagai software pembantu, dan Metode SIG antara lain;

  • Memasukan data GPS
  • Factor Spacia
  • Factor ketinggian
  • Factor kemiringan
  • Factor jarak dari jalan
  • Factor jarak dari sungai
  • Factor jarak pinggir hutan
  • Ancaman

Tekhnologi yang digunakan ;

  • Software Capture; melihat gradasi (terang dan gelapnya) warna. Yang berfungsi juga untuk menghitung perkiraan jumlah harimau
  • Kamera trap dan metode Capture dan Recapture untuk menghitung perkiraan kepadatan.

Dari penjabaran di atas, sebenarnya yang ingin dilakukan yayasan air putih, adalah ingin mengetahui dan mendapat informasi tentang harimau sumatera. Akhirnya, pemasangan beberapa tekhnologi komunikasi seperti kamera trap sebagai alat pemantau di lapangan langsung, serta software pembantu yang bernama Arc View 3.2 dll jelas sangat membantu penelitian. Dan menjadikannya lebih praktis dan efisien. Dari pada harus berjalan jauh hanya untuk observasi dan menghitung secara statistic dengan metode lama, sangatlah membuang waktu. Jadi tekhnologi juga di butuhkan dan berguna untuk penelitian di alam bebas seperti ini.

RESUME PENERAPAN TEKHNOLOGI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN DI ALAM BEBAS

RESUME

PENERAPAN TEKHNOLOGI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN

DI ALAM BEBAS

Mas Fandi, seorang aktivis dari yayasan air putih, pada tanggal 22 maret 2007, seminggu yang lalu, memberikan materi perkuliahan di Universitas Paramadina tentang Tekhnologi komunikasi pada terapannya dalam beberapa kegiatannya bersama yayasan air putih.

Perlu diketahui, Yayasan Air Putih merupakan salah satu tim yang pada hari pertama pasca Tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam, datang untuk membantu membangun infrastruktur tekhnologi komunikasi di sana.

Saat itu beliau bercerita sebagai komisi nasional flora dan fauna internasional, banyak berurusan yang kaitannya dengan alam.

Beberapa yang di ceritakannya adalah:

  1. Kehidupan 2 orang suku anak dalam wilayah jambi, Sumatera.

Dalam kehidupannya di hutan yang tanpa aliran listrik, Mijak (19 tahun), dan Benah (20 tahun), tidak dapat membaca dan menulis. Bahkan mereka tidak mengenal segala hal yang tidak pernah di temuinya di Hutan. Mereka baru bisa membaca dan menulis 2 tahun yang lalu, berarti mulai dari tahun 2005-2006. yang hebatnya lagi, walaupun mereka tidak bisa membaca, menulis, tidak ada aliran listrik, tapi mereka mempunyai laptop&kamera yang akan dan jadi kegiatan mereka sehari-harinya dengan memanfaatkan satelit bumi, antenna wireless, VST (Ven Small Satelite) dan tenaga solar cell agar mereka bisa membuka internet. Segala kemajuan mereka di dukung dan di Bantu oleh seorang pengajar sukarelawan yang rela hidup dan menetap bersama suku anak dalam, bernama Butet Manurung yang juga seorang aktivis.

Bagi mereka, Sekolah sederhana yang di dirikan Butet ditengah hutan tempat mereka tinggal, merupakan taman bermain sambil belajar. Karena dari alam mereka dapat ilmu, dan Butet berperan sebagai pembimbing.

Jadi, tanpa di sadari atau tidak, tekhnologi mulai mendominasi kehidupan maupun kegiatan kita. Bahkan mulai dari perkotaan, pedesaan, hingga pedalaman membutuhkan tekhnologi untuk mempermudah kegiatan dan mendapatkan informasi. Tekhnologi komunikasi sekarang bukan hanya hak-hak orang yang berpendidikan tinggi, punya jabatan, orang mampu dan lain-lain. Bahkan dalam penerapannya pada Mijak dan Benah, mereka telah berhasil membuat dan mengedit film documenter mereka yang dapat di lihat di www.sokola.co.rd

Wednesday, March 7, 2007

Perampokan di serpong

Perampokan di serpong

Sementara itu, kawanan perampok, rabu (14/2) siang, beraksi di perumahan Griya Hijau I. kelurahan paku alam, kecamatan serpong, kabupaten tangerang.

Dua perampok bergolok yang masuk kerumah memukul kepala Rohani (26), adik pemilik rumah, lalu mengikat tangan dan mulut korban.

Kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah empat orang itu, lalu mengangkut sebuah pesawat televisi 29 inch, sebuah telephone genggam dan kamera digital. Menurut kepala polsek serpong, Ajun komisaris Susatyo, perampok juga sempat merampas uang korban sekitar Rp. 50.000 (AMR/AJIN/TRI)

tanggapan :

Kejahatan terus terjadi apa bila masih ada perut orang yang lapar. Semua pelaku kejahatan akan menjawab “untuk kebutuhan makan”. Apabila ditanya mengapa dia mencuri. Seperti artikel ke II di mana pencuri di serpong mengankut pesawat televisi 29 inch, sebuah telephone genggam dan kamera digital. Mengapa mereka merampok?? Untuk perut pasti jawabnya. Yang jadi pertanyaan mengapa mereka merampok barang – barang elektronik?.

Saat ini perkembangan teknogogi sudah sangat pesat. Banyak benda – benda yang dulu orang jarang memakainya sekarang sudah terdengar wajar. Seperti handphone dan kamera digital. Kedua barang tersebut bukanya barang murah. Tapi menjadi kebutuhan utama pada jaman ini. Oleh karena itu barang tersebut menjadi incaran utama karena bentuknya yang tidak terlalu besar tetepi mempunyai harga jual yang tinggi, dan daya jual yang cepat apa lagi dijual dengan harga murah dibawah harga asli. Sehingga para pelaku kejahatan selalu mengincar barang elektronik ketimbang uang dan perhiasan.


Modus Baru, WNA Dijebak via “E-mail”

Modus Baru, WNA Dijebak via “E-mail”


Jakarta, kompas- modus baru perampokan dengan memadukan kemampuan untuk mendekati korban menggunakan internet kini merebak. Seorang warga negara asing asal Pakistan, Muhammad Shafi, diperdaya dan di aniaya penjahat yang bersikap sebagai teman di dunia maya, selasa (13/2) malam.

Padahal, Shafi jauh-jauh datang dari Pakistan ke Indonesia selain untuk jalan-jalan juga karena ingin menemui sahabat dunia maya yang sering berkirim email kepadanya. Namun, bencana justru terjadi.

Teman yang sangat dikenal melalui email itu ternyata seorang penjahat. Pelaku sangat tega menyambut kedatangan tamu jauhnya dengan kejahatan.

Penjahat dengan bernama Mizhar (30) ini menggaet korban dengan sering berkirim email ke korban-korbannya. Diduga isi email yang menawarkan bantuan dan panduan untuk datang ke Indonesia itu benar-benar membuat Shafi percaya.

Kepada polisis saat melaporkan kejadian itu, korban mengatakan sahabat dunia mayanya itu menggunakan email gerajagexxx@yahoo.com untuk berkomunikasi dengannya. Juga disertakan no handphone 08561747xxx untuk komunikasi di Indonesia.

Petugas polda metro jaya sedang menangani kasus ini. Misi korban ke Jakarta untuk menemui sahabat dunia maya yang sering berkirim email itu.

Pencitraan mizhar yang intelek membuat Shafi percaya sahabatnya akan memberi sambutan hangat. Mizhar pun menunjukkan keseriusannya dengan berjanji menjemput shafi di bandara soekarno-hatta.

Janji mizhar dipenuhi. Dari bandara, shafi dibawa kerumah pelaku di ciracas. “namun sesampainya di dekat SPBU gandaria, ciracas, Jakarta timur, korban dipukuli dan uang 2000 $ AS diambil bersama tas berisi passport.” Kata petugas.

Korban akhirnya berhasil melarikan diri. Seorang saksi, marco sahertian, akhirnya menemukan korban yang sudah dalam kondisi linglung. Melihat kondisi korban seperti habis dihipnotis, marco mengantar korban ke polres depok untuk melaporkan kejadian.

Kepala unit Reserse criminal polsek metro ciracas inspektur satu Rusman Nadea menyarankan korban diperiksakan melapor ke polda metro jaya karena kasus ini menyangkut WNA.

Korban akhirnya melaporkan kejadian itu ke polda metro jaya pada selasa pukul 23.00. hingga kini polda metro jaya masih mendalami kasusu ini.



Tanggapan :


Internet pada jaman sekarang siapa yang tidak pernah mendengar tentang internet bahkan di sekolah dasar pun pengetahuan tentang computer sudah di berikan. Banyak orang sudah memakai jasa internet untuk memperoleh data, mengirim dan menerima data, berkenalan (mailing list,chating,friendster atau sejenisnya). Tapi kecanggihan tekhnologi saat ini banyak di salah artikan

Dilihat pada kejadian artikel yang saya muat, sangat di sayangkan bahwa di mana kecanggihan tekhnologi pada jaman ini di salah gunakan. Klo dilihat dari modus pelaku yang pertama – tama mencari teman di dunia maya dan kemudian bersahabat dengan menggunakan fasilitas chating dan e’mail. Sehingga si korban terbuai atas kata – kata pelau hingga mempercayainya atas kebaikan – kebaikan yang pelaku lakukan sehingga pelaku menyuruh korban untuk berlibur ke indonesia dengan kemauan korban, pelaku dengan mudah menjalankan rencananya.

Hal ini tidak dapat di pungkiri karena siapa saja bisa mengalaminya seperti halnya saya yang iseng chatting untuk mencari teman di internet, kemudian saya ditipu oleh teman dunia maya saya yang awal mula baik terhadap saya. Kejadian tersebut terjadi karena korban terlalu percaya pada orang yang ia kenal di internet, dan korban terbuai atas bujuk rayu pelaku. Hal tersebut dapat di antisipasi apabila kita tidak sepenuhnya percaya terhadap orang atau sesuatu yang terdapat di dunia maya. Namanya aja dunia maya ( tidak jelas, tak berbentuk ) masa kita harus mempercayai 100%. Nah saya himbau apabila kita hendak melakukan penjelajahan dunia maya, hendaknya jangan mempercayai 100%. Bahkan kalau bisa saya bilang internet itu gudangnya penipu.